Politik Ekonomi Di Amerika Utara – Setiap wilayah di Amerika Utara memiliki industri tertentu yang mempengaruhi stabilitas ekonomi. Industri-industri tersebut menyediakan mesin penggerak motor ekonomi bagi wilayah berkaitan karena keadaannya yang mampu memberikan pendapatan melalui transaksi dengan wilayah lainnya. Basis ekonomi tersebut berhubungan dengan keadaan wilayah, alih-alih berhubungan dengan sektor industri primer dan sekunder. Selain itu potensi pariwisata Amerika Utara berpengaruh pada keadaan ekonomi negara tersebut. Politik ekonomi ada untuk menjembatani dua sektor yakni politik dan ekonomi, dan kaitannya juga dengan hubungan antar negara ekspor-impor.
Hal yang luar biasa mengenai sektor primer Amerika Utara adalah meskipun Amerika Serikat dan Kanada memiliki sektor makanan dan sektor produksi primer lainnya, namun para penduduk negara-negara tersebut sangat sedikit yang terlibat langsung dalam industri ini. Hal tersebut disebabkan oleh inovasi teknologi yang terjadi secara besar-besaran di awal abad ke-20. Inovasi teknologi tersebut membuat para petani mampu menanam di lahan yang lebih luas dengan tenaga yang lebih sedikit. Namun hal ini menyebabkan ladang pertanian menjadi kurang menjanjikan karena harga sayur semakin murah dan mudah diperoleh.
Hal yang menjadi penting bagi keadaan politik ekonomi Amerika Utara terletak di sektor pertanian. Karena sektor ini berkaitan langsung dengan ketersediaan bahan baku bagi sektor industri primer. Amerika Utara memproduksi susu, buah-buahan, sayuran segar, dan didistribusikan ke negara-negara bagian di sekitar karena keadaannya yang tidak tahan lama. sebaliknya, gandum bisa dikirimkan ke seluruh dunia tanpa menemui masalah yang berarti. Ekspor dari sektor pertanian ini mempengaruhi keadaan politik ekonomi Amerika Utara.
Keberadaan sektor industri pertama ini berkaitan erat dengan berlangsungnya kegiatan ekonomi pada sektor industri kedua. Meskipun beberapa perusahaan atau pabrik yang bergerak di industri kedua telah pindah ke negara atau daerah lain, namun perusahaan yang tinggal di Amerika Utara memilih untuk berdekatan dengan lokasi industri sektor pertama, dengan alasan menurunkan biaya kirim. Adanya revolusi industri juga telah menyebabkan beberapa pabrik tutup, namun juga membuka beberapa pabrik lainnya. Hal yang perlu diingat berkaitan dengan sektor industri kedua di Amerika Utara adalah kaitannya dengan perusahaan-perusahaan multinasional yang mendistribusikan hasil produksinya ke seluruh dunia, sehingga bisa berpengaruh positif bagi perokomian Amerika Utara. Pindahnya beberapa perusahaan industri dari Amerika Utara ke negara lain adalah untuk menghemat pengeluaran untuk tenaga kerja dibandingkan dengan tenaga kerja Amerika Utara.
Dengan adanya revolusi industri pula, banyak perusahaan yang bergerak di sektor industri tersier bergeser pola dari kepemilikan pribadi menjadi perusahaan besar. Hal ini terutama terlihat pada industri retail seperti Walmart dan Target, dan juga perbankan dan industri kesehatan. Sektor ekonomi terdampak pengaruh revolusi industri yang membuat supply barang semakin mudah didapatkan hingga ke lokasi pinggir kota, sehingga masyarakat perkotaan yang tidak menemukan barang yang mereka butuhkan di pusat kota bisa lari mencari ke pinggiran kota, atau sebaliknya. Hal ini menyebabkan perindustrian memiliki daya saing lebih tinggi, karena memiliki ækolamÆ yang lebih besar.
Sektor yang berkembang pada perekonomian Amerika Utara saat ini adalah pariwisata. Sektor industri tersier ini menggantikan sektor industri primer yang gagal di beberapa wilayah di Amerika Utara. Industri pariwisata ini mulai berkembang pada pertengahan abad ke-20 dimana mobil mulai diproduksi massal dan para keluarga yang bekerja kantoran memiliki waktu libur resmi.